PENTINYA MENABUNG SEJAK DINI


Pagi buta papa telah mengidupkan kendaraannya, dengan menenteng tas hitam beliau berpamitan kepada mama yang setiap pagi selalu mempersiapkan keperluan kantor papa. Aku hanya bisa melihat papa beranjak meninggalkan rumah dari kejauhan, dalam hati berkata “papa sepagi inikah kamu harus pergi? Aku ingin diantar ke sekolah layaknya teman-temanku” namun aku tahu bahwa papa pergi untuk membiayayai aku dan mama.
            Namaku Nia dan sekarang umurku akan genap 10 tahun. Aku hidup serba ada, apapun yang aku inginkan akan selalu diberikan oleh orangtuaku, papa ku adalah Direktur di salah satu perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit di Sumatra Utara dan mama ku dulunya seorang pramugari namun setelah kenal dan menikah dengan papa, mama memilih menjadi ibu rumah tangga.
            Menjadi seorang direktur membuat papa jarang berada di rumah. Hari ini adalah hari istimewa bagiku karena aku genap berusia 10 tahun. Acara ulang tahunku digelar secara mewah dihotel berbintang empat, namun aku sadar jika hari istimewa ku ini seperti ada yang kurang.
            Saat hendak meniup lilin aku baru sadar bahwa papa tidak hadir diacara ulang tahun ku.
“mah papa kok nggak ada?” tanya ku ke mama
Lalu mama menjawab “papa lagi dijalan sebentar lagi sampai”.
            Jawaban mama seakan menenangkanku bahwa papa sebentar lagi sampai. Namun, 5 menit…10 menit…15 menit…20 menit…hingga 30 menit berlalu papa belum juga menampakkan diri di hari istimewaku.
            Seketika wajah ceria dan penuh kegembiraan berubah seolah ingin menyudahi acara pesta ulang tahun ini.
            Tok…tok…tok… terdengar dari kamar ku ketukan dari pintu depan. Lalu aku sedikit membiarkan pintu kamarku terbuka agar jika papa dan mama berbicara aku bisa mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Ternyata benar saja tak lama berselang terdengar suara papa dan mama sedang berbicara.
Masih dengan kemeja putih dan jas hitam yang melekat di badannya papa mengatakan “bagaimana tadi acara pesta ulang tahun Nia ma”.
Lalu pertanyaan papa di jawab oleh mama dengan tangan mama sedang melepas dasi papa “lancar teman-teman Nia datang semua tapi Nia sedikit kecewa karena papa tidak datang”.
“tak apalah yang penting papa sudah member semua yang Nia mau papa tidak datang juga karena sibuk kerja buat mama dan Nia juga” sanggah papa.
            Mendengarkan ucapan papa aku makin kesel dan benci sama papa karena papa hanya mempentingkan pekerjaannya dibandingkan aku sebagai anak semata wayangnya.
            7 tahun berlalu, kini aku bertambah dewasa. Aku menjadi siswa idola di sekolahanku karena aku selalu memakai barang yang bermerk ke sekolah dan satu sekolah juga tahu jika aku adalah anak direktur perusahaan pengolahan minyak sawit terbesar di Sumatra Utara, apapun yang aku mau pasti terpenuhi.
            Hari ini aku pulang sekolah lebih awal dari biasanya, aku langsung pulang kerumah dan memarkirkan mobil di depan rumah. Sesampainya di dalam rumah tiba-tiba mama memanggilku tapi aku tidak mendengkannya dan langsung menuju kamar karena saat itu aku capek sekali.
            Tak berselang lama mama mengetuk pintu pintu kamarku dan mendekatiku sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
“mama kenapa” tanya ku penasaran
“tidak mama tidak apa-apa, Nia ayo segera kemasi barang-barangmu” suruh mama yang aku belum tahu apa maksudnya
“memang kenapa ma? Kita mau kemana? Kita mau liburan bukan?” tanyaku lagi dengan nama gembira
“sudah kemasi saja baju-bajumu cepat” suruh mama lalu meninggalkan kamar
             Setelah selesai berkemas aku dan mama lalu diantar oleh supir pribadi papa ke sebuah rumah kecil yang sangat kotor dan terlihat sudah lama tidak dihuni.
“mah kok kita kesini, ini rumah siapa? Tanyaku
“sudah turun dulu dan bawa semua barang-barang kedepan pintu rumah itu” ucap mama sembari turun mobil
            Setelah menurunkan semua barang-barang sopir pribadi papa berpamitan pulang dan beliau juga berkata ingin menjemput papa.
            Masih dengan rasa penasaran dibenak ku aku menuruti saja perintah mama membawa barang-barang mendekat ke rumah tua tersebut.
            Matahari perlahan mulai meredupkan sinarnya dan hari berubah menjadi gelap dan tidak lama kemudian papa datang dengan muka pucat dan terlihat sekali papa sedang lelah. Aku  beranikan diri untuk menanyakan kenapa sekarang kita berada dirumah tua dan kecil ini.
“pah ini rumah siapa, kenapa kita semua disini? Tanyaku dengan nama keras.
“tenang Nia, pelankan suaramu tidak enak jika terdengar oleh tetangga. Ini rumah baru kita dan kita akan tinggal disini”. Jawab papa dengan nada lemas
“apaaa…. Papa nggak bercanda kan? Masak kita tinggal di rumah tua dan kecil ini bagaimana jika teman-teman Nia tahu pah pasti mereka gak akan mau berteman lagi sama Nia”. Tandasku dengan kesal
            Lalu mama mencoba menenangkanku dan papa mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga kami. Papa memberitahu ku jika perusahaan yang dipimpin papa berada diabang kehancuran dan semua pegawai hingga pimpinannya di berhentikan. Rumah mobil perhiasan sudah papa gadaikan untuk menolong perusahaan tersebut namun kenyataan berkata lain. Perusaan tersebut tidak bisa lagi bangkit dan terpaksa berhenti beroperasi.
            Aku masih tidak percaya tapi semua sudah terjadi dan aku sudah berada di rumah tua kecil ini berarti ini bukan mimpi. Tidak ada lagi mobil, tidak ada lagi rumah mewah, tidak ada lagi makanan enak, dan tidak ada lagi fasilitas-fasilitas mewah yang bisa aku nikmati lagi, semua hilang semua berubah 360 derajat.
            Awalnya aku malu dengan teman-temanku namun hingga akhirnya aku sadar bahwa hidup bukan sekedar kemewahan semata tetapi aku harus tahu bagaimana cara mecari semua kemewahan dengan jalan dari bawah.
            Dari kecil aku tidak tahu cara menggunakan uang dengan baik hingga kini aku menyadari bahwa pentingnya kita memiliki tabungan yang dapat digunakan ketika dalam keadaan terdesak atau darurat.
            Hingga pada akhirnya hidup keluarga ku dimulai kembali dari bawah. Mama sebagai ibu rumah tangga sangat cekatan jika sudah berada di dapur sehingga tidak heran jika makanan yang dibuat mama sangat enak rasanya. Dengan modal mama ini mama mencoba keberuntungan dengan berjualan makanan seperti donat dan kue-kue lainnya.
            Aku mulai belajar bagaimana cara menghargai uang dan bagaimana cara menyisihkan uang untuk keperluan dimasa yang akan datang.
            Bagiku sekarang ini menabung adalah hobi baru yang aku jalani. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menabung, mulai dari menabung secara tradisional dengan menggunakan celengan ataupun menabung melalui bank. Akan tetapi ada beberapa orang yang tidak mengerti bagaimana cara menabung tanpa terasa beban. Dan berikut ini adalah beberapa tips mudah yang menjadikan menabung adalah hobi.
            Pertama tetapkan tujuan menabung jangka pendek. Ada beberapa orang yang tidak sabaran dalam menabung karena tidak mempunyai tujuan jangka pendek, tapi bagi orang yang mempunyai tujuan jangka pendek menabung akan terasa mengasikkan. Contohnya kita ingin menabung untuk menonton konser penyanyi favorit nah kita akan menabung di celengan dan celengan tersebut kita tulis “tabungan untuk nonton konser” dengan cara demikian maka kita akan termotivasi untuk selalu meyisihkan uang kita.
            Kedua simpan uang receh. Kadang kala kita mempunyai uang receh dari kembalian parker atau kembalian belanjaan. Nah uang tersebut dapat langsung kita masukkan dalam toples sebagai tabungan dan kita tetapkan sampai jumlahnya tertentu. Contohnya sampai jumlah 50 ribu setelah itu kita pindahkan ketabungan yang sifatnya jangka panjang atau jangka pendek.
            Ketiga teguh pada tujuan. Dalam menabung harus memiliki tujuan yang teguh, fokus pada tujuan yang utama dan jangan mudah tergiur dengan apapun, andikan saja terdesak rubah saja tujuan jangka pendek namun jangan merubah tujuan menabung jangka panjang karena tabungan jangka panjang untuk sesuatu yang sangat besar menunjang cita-cita dimasa depan.
            Papa yang melihatku menjadi lebih rajin dan mandiri juga semakin bersemangat untuk mencari pekerjaan baru.
            Tak hanya membantu mama berjualan terkadang jika ada waktu luang aku juga mencari uang tambahan sebagai pencuci piring disalah satu rumah makan padang di dekat pasar yang biasanya mama berjualan. Hasil dari kerjaku tersebut aku tabung di kaleng bekas sarden yang di tasnya ku tutup dengan kertas Koran dan di ikat dengan karet gelang.
            Aku juga merasakan banyaknya manfaat menabung yang aku rasakan.
            Hidup bukan hanya bagaimana kita menikmati apa yang telah didapatkan oleh kita ataupun oleh orangtua kita namun hidup adalah bagaimana cara mendapatkan dan menjalani setiap proses untuk mencapai kenikmatan yang sebenarnya.
            Kita tidak bisa memilih terlahir kaya namun kita bisa memilih lahir untuk menjadi kaya. Karena jika kita terlahir kaya maka kita tidak akan pernah bisa merasakan bagaimana sulitnya menjadi kaya namun jika kita memilih terlahir menjadi kaya maka kita bisa merasakan proses menjadi kaya tersebut dan apabila kita jatuh tidak akan kaget dengan keadaan yang berbeda.
            Dari story telling diatas kita dapat memetik pelajaran bahwa hidup ini selalu berputar kita tidak ada terus berada di atas ada saatnya kita akan terjatuh kebawah, namun sebelum kita jatuh kita harus mempersiapkan mental dan diri kita agar dapat menyesuaikan dengan keadaan baru sebisa mungkin saat kita memiliki lebih uang maka kita sisihkan sedikit demi sedikit sebagi tabungan karena pada awalnya menabung bukan sekedar berapa uang yang kita kumpulan tetapi lebih kepada seberapa besar mental dan karakter yang kita kembangkan. Cerita ini didukung oleh Bank Sumut #ayokebanksumut #banknyaorangsumut.

Komentar

  1. If you're attempting to lose weight then you absolutely need to start following this brand new personalized keto diet.

    To create this keto diet, licensed nutritionists, personal trainers, and top chefs have united to develop keto meal plans that are useful, painless, price-efficient, and fun.

    From their first launch in January 2019, 1000's of people have already remodeled their body and health with the benefits a great keto diet can provide.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones offered by the keto diet.

    BalasHapus

Posting Komentar