USAHA MUDA MUDAH DENGAN RALALI
Dari seminar itulah aku terinspirasi
untuk memulai membuka usaha ketika aku sudah lulus kuliah ini. Kenapa harus
setelah lulus kuliah baru memulai kenapa tidak dari sekarang? Jawaban untuk
pertanyaan itu pasti muncul. Jawaban yang akan aku berikan sangat banyak dan
salah satunya adalah aku tidak diperbolehkan untuk memulai bisnis terlebih
dahulu oleh orangtuaku. Orangtuaku menyarankan aku untuk menyelesaikan
pendidikan ku terlebih dahulu, mungkin orangtuaku tahu bahwa jika aku memulai
berbsnis terlebih dahulu maka kegiatan kuliahku akan terganggu.
Lalu
apa bisnis yang akan aku jalankan nantinya? aku ingin sekali membuka caffe yang
di dalamnya terdapat keunikan yang tidak dimiliki oleh caffe yang lainnya
mengingat di daerah asalku di Muara Tebo belum banyak caffe dan tempat
nongkrong anak muda. Melihat peluang tersebut aku sanat tertarik untuk
mencobanya nanti. Untuki itu saat ini pun aku sudah memikirkan bagaimana
merealisasikan impianku tersebut.
Food
court, tema itulah yang mneginspirasiku untuk caffe impianku. Jika di food
court yang berada di mall kita dapat memillih makanan apa yang ingin kita beli
dalam satu area maka caffe impian ku tersebut juga akan bertemakan seperti
tersebut sehingga apapu yang dicari
konsumen aka nada dalam satu tempat dan tentunya suasana didalamnya nyaman dan
bersih. Selanjutnya untuk menu makanan dan minuman aku akan memikirkan bagaimana
caranya agar jajanan tradisional pasar bisa memikat hati konsumen yang datang
semisalnya yaitu gethuk.
Mudah
memang untuk mencurahkan ide-ide kita namun untuk merealisasikan mungkin saja
kita akan kesulitan, untuk itu disini kita akan berbagai bagaimana kita agar
tidak minder terlebih dahulu untuk memulai usaha kita, beberapa kiat yang dapat
ditempuh kita yang masih memiliki impian untuk terjun ke dunia bisnis mandiri
yaitu :
1.
Jadilah
kreatif Kalau kamu
memimpikan sesuatu dan telah menetapkan tujuan, berikan segala yang kamu miliki.
Ingin jadi pengusaha muda? Bayangkan kamu melakukannya, sejelas mungkin, dan
rasakan bagaimana rasanya ketika kamu jadi pengusaha muda yang sukses. Kreativitas
kuncinya. Pastikan kamu bisa menyadari impian kamu. Tujuan-tujuan lebih mudah
tercapai begitu kamu mulai bergerak mendekatinya. Sungguh benar ungkapan,
"Perjalanan seribu kilometer bermula dengan satu langkah pertama."
2.
Anggap
impian adalah tujuan.
Istilah "impian" atau "harapan" cenderung membuat kamu
berpikir akan berbagai hal, tempat, maupun pencapaian yang tidak eksis di dunia
nyata. Kata-kata itu terkesan luhur dan takkan pernah tercapai. Karenanya,
anggaplah impian itu tujuan Anda. Tujuan bisa dikerjakan; impian, sebaliknya,
hanya produk turunan dari fantasi dan angan-angan khayalan.
3. Tetaplah realistis. Tiap orang punya impian atau tujuan
yang sesungguhnya bukan impian atau tujuan, melainkan ide-ide indah belaka.
Yang takkan memotivasi mereka untuk mengerjakannya karena mereka kurang peduli.
Banyak orang ingin terkenal dan jadi milyuner, tapi jujur saja, sudahkah kita
mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkannya? Tidak. Jadi,
bedakan tujuan yang benar-benar Anda dambakan dan tujuan yang hanya terdengar
indah.
4. Percayai diri sendiri. Walau akan ada orang lain yang membantu
mewujudkan impian mu, hanya keputusan dan tindakan mu sendiri yang akan betul-betul
mewujudkannya. Ingat, kamu bisa melakukan apa pun yang bisa kamu bayangkan, bahkan
yang mustahil sekalipun.
5. Jangan dengarkan orang lain. Dunia penuh dengan mereka yang
berkata tidak. Kemana pun kamu pergi, akan selalu ada orang-orang yang
mengatakan bahwa kamu tidak bisa melakukan ini atau itu. Tahu kenapa mereka
berkata demikian? Karena mereka sadar mereka takkan bisa melakukannya.
Untungnya, kemampuan mereka tidak berhubungan dengan kemampuanmu. Jadi, jangan
dengarkan mereka.
6. Kembangkan diri sendiri. Agar impian terwujud, kamu perlu
mengambil tindakan di berbagai titik sepanjang perjalanan. Luangkan waktu untuk
mengembangkan keahlian yang Anda butuhkan untuk melangkah lebih jauh menuju
tujuan. Keahlian itu akan bermanfaat; seluruh prosesnya bisa jauh lebih cepat
dan lebih mudah!
7. Pantang mundur. Apa pun tujuan kamu, seluhur atau
sesederhana apa pun, akan ada halangan dan kesulitan sepanjang perjalanan.
Kenali halangan dan kesulitan itu sebagaimana adanya, kemudian adaptasikan
tujuan atau rencana Anda untuk menghadapinya, dan teruslah berusaha.
Ketika kita sudah memegang ketujuh poin diatas kita juga
harus memikirkan bagaimana kita mendapatkan property yang mendukung usaha kita.
Tenang gaiss dimasa yang serba canggih ini kita sangat terbantu dengan pesatnya
teknologi dan informasi, sebagai contohnya nih jika aku akan membuka usaha
caffe tentunya aku butuh property yang mendukung usahaku tersebut seperti
kursi, meja dan peralatan lainnya. Untuk masalah tersebut kita kita tidak usah
pusing lagi karena telah hadir Ralali.com. Ralali adalah salah satu e-commerce
terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2013 lalu. Namun Ralali
memiliki keunikan tersendiri dengan e-commerce yang lainnya, salah satunya
yaitu Ralali memiliki konsep B2B. apa sih B2B? B2B atau Business
to Business adalah sebuah transaksi jual
beli secara online antara pelaku bisnis atau pemilik usaha dengan pengusaha
lainnya. Contohnya seperti aku yang ingin membuka caffe maka untuk semua property
yang aku butuhkan untuk caffe ku tersebut bisa dengan mudah di dapatkan di
Ralali.
Produk Ralali
bervariasi lebih dari 700 sub kategori seperti Alat Kesehatan, Perlengkapan
Laboratorium, Alat Ukur dan Inspeksi, Alat-Alat Pembersih, Peralatan
Keselamatan, Peralatan Listrik, Peralatan Otomotif dan lain-lain. Dari 300.000
pengunjung bulanan terakhir, lebih dari 50% dari mereka menggunakan ponsel.
Ralali bertujuan untuk menjadi platform B2B terbesar untuk produk MRO.
TULISAN INI DI IKUT SERTAKAN DALAM RALALI BLOGGER CONTEST "MEMULAI USAHA DI USIA MUDA"
http://www.ngeblog.me/
Komentar
Posting Komentar