Kembali lagi gais diartikel ketiga ku tentang
memulai usaha di usia muda dan Ralali.com. jangan bosen-bosen ya gais klo bosen
kasih kucing aja hehe… oke gais kita mulai yuk, kita akan membahas tentang
usaha dan Ralali.com.
Gais
ada yang tau apa itu usaha? Nggak…..nggakk…nggakk….apa itu usaha? Oke gais
sabar, usaha adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan penghasilan berupa uang atau barang yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan mencapai kemakmuran hidup. Tentu usaha yang dilakukan secara terus
menerus akan membuahkan hasil yang maksimal. Nah gais udah tahu dong sekarang
yang dimaksud dengan usaha. Kita lanjut lagi ke bawah ini…
Muda merujuk pada seseorang antara usia 17 sampai 25, di bawah itu
adalah remaja sedangkan usia 26 sampai 39 itu adalah usia dewasa di mana orang
tengah pada titik puncaknya dan untuk di atas itu adalah usia pertengahan.
Orang muda biasanya sehat, dan jarang menjadi sasaran penyakit maupun masalah
akibat penuaan. Dalam masyarakat modern, orang muda di akhir usia belasan dan
awal usia 20 menghadapi masalah ketika menyelesaikan pendidikan dan mulai
bekerja sepanjang waktu dan mengambil tanggung jawab kedewasaan lain. Setelah
terlampauinya awal usia 30-an, pertengahan hingga akhir 30-an (sekitar usia
34-39) sering dicirikan dengan masa menetap. Orang dalam usia ini meningkatkan
investasi keuangan dan kepandaian mengelola emosi dalam hidupnya.
LALU
Usaha muda adalah seseorang yang
memulai usaha saat usianya masih dibilang muda. Usaha muda atau pengusaha
adalah seseorang dengan kemampuan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri dan
lingkungan untuk diolah menjadi produk barang dan jasa yang bisa dijual,
akhirnya mampu memuaskan masyarakat luas. Sebelum istilah wirausaha sepopuler
seperti sekarang ini, dulu sering kita dengar istilah wiraswasta. Kata
“wiraswasta” berasal dari Wira yang berarti utama, gagah, berani, luhur,
teladan atau pejuang. Swa berarti sendiri dan Sta berarti berdiri. Jadi
wiraswasta (entrepreneur) berarti pejuang yang utama, gagah, luhur, berani dan
layak menjadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri diatas kaki
sendiri.
Wirausaha merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat dalam memastikan keberhasilan.
Wirausaha merupakan orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menangkap peluang bisnis, mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat dalam memastikan keberhasilan.
Nah
gais kesepuluh point diatas mutlak di miliki seseorang apabila ingin menjadi
pengusaha muda yang sukses, hal ini juga terbukti dengan kesuksesan yang diraih
oleh Hamzah Izzulhaq. Siapa
Hamzah Izzulhaq? Pemuda kelahiran 26 April 1993, yang sejak memang lahir
berjiwa entrepreneur. Hamzah, sebut namanya begitu, dia jadi salah satu
pengusaha muda yang menarik perhatian media. Dia memiliki sifat easy going,
membuatnya mudah dikenali. Dan melihat berbagai kisahnya, banyak pemuda di
penjuru Indonesia terinspirasi. Sosoknya itu mudah dikenali, dengan gaya
bicaranya lugas jelas dan mudah akrab. Hamzah telah mampu meyakinkan kita
sebagai seorang pengambil resiko dan deal maker dari pengalamannya.
Hamzah
berhasil membuka 44 cabang bimbel dan sebuah bisnis sofabed di Tangerang,
tetapi bukanlah bisnis pertamanya loh. Sejak masih sekolah banyak pula usaha
telah dilakoni. Sebut saja dari menjual beberapa macam permainan seperti
kelereng, petasan, dan berbagai macam permainan yang sangat digemari
anak- anak. Tidak hanya itu, dia juga pernah berjualan koran, layanan ojek
payung saat hujan dan mengamen besama teman- teman.
Pemuda
yang gemar bersosialisasi tidak hanya bisa bekerjasama dengan mereka yang
"mapan". Dia tak lah segan membantu mereka yang tak mampu, berteman
dan bekerja sama. Di SMA, bisnisnya merambah ke bisnis online. Disela- sela
kegiatan santai seperti kegiatam bermain game online. Ia pun sigap game
tersebut dibisniskan. Ketika itu Hamzah dikenal jago game sempai level tinggi
diantara kawan- kawannya. Dia menjual akun game miliknya sebesar Rp.1,2 juta.
Di
umur 18 tahun, mulalailah bisnis serius ditekuni, kala itu bisnis berjualan
pulsa dan buku sekolah. Caranya, Hamzah akan melobi pamannya yang kebetulan
bekerja di sebuah toko buku besar di jakarta untuk menjadi distributor dengan
diskon sebesar 30% per- buku. Ia kemudian menjual buku- buku itu ke teman dan
kakak kelas setiap semester.
Tipsnya
agar laku Hamzah menjelaskan ringan: berikan saja mereka diskon 10% dari 30%
diskon miliknya, jadilah harganya masih untung 20%. Jika mau dikalkulasi di
setiap semester, ia kala itu akan menghasilkan Rp.950.000. Angka luar biasa
untuk bisnis sekelas anak sekolahan. Uang hasilnya kemudian baru dia putar
untuk bisnis pulsa. Sayang, kali ini, usahanya gulung tikar, hanya sanggup
bertahan 3 bulan saja. Hamzah mencatat ada masalah karena rekan usahanya sering
memakai modal milik mereka sendiri -mengambil pulsa tanpa bayar. Saat itu,
Hamzah sempat down, tetapi langsung bangkit dengan membaca- baca buku bisnis
lagi.
1. Memperbaiki
hubungan dan kualitas komunitas atau lingkungan kita. Lingkungan sangat
berpengaruh besar dalam membentuk karakter dan perkembangan jiwa kita.
Misalnya, ketika kita melontarkan hasrat untuk terjun ke dunia bisnis, maka
tidak menutup kemungkinan banyak yang akan bilang “ah, ngapain sih bisnis?
nanti aja” “sok tua loh! nikmati hidup aja dulu!”. Nah, jika kita berteman
dengan orang-orang yang berpikiran pesimis seperti, ada kemungkinan kita tidak
akan maju. Untuk itu pilihlah lingkungan dan komunitas pergaulan yang tepat.
2. Bagi
Anda yang ingin memulai bisnis, janganlah memulai dari nol! Maksudnya, kalau istilah
tangga, ada tangga 1 sampai 5, maka kita mulailah di tangga yang ke 4 atau ke
5. Misalnya, kita bisa meneruskan suatu usaha yang sudah dirintis oleh orang
lain.
3. Jangan
NATO (No Action Talk Only). Ketika kita sudah punya banyak teori, langkah
selanjutnya yang paling penting kita lakukan adalah ACTION, bertindak. Lakukan
bisnis kita mulai sekarang, tidak ada kata menunda, nanti saja, atau kalau saya
sudah besar!
4. Perbaiki
hubungan kualitas kita dengan orang tua dan Tuhan. Hubungan dengan orang tua
harus tetap terjaga dengan baik dengan selalu meminta pendapat dan nasehat
tentang berbagai hal. Jangan mentang-mentang sudah sukses, lalu kita lepas dari
orang tua kita. Apalagi dengan Tuhan, berdoa dan mohon petunjuk-Nya merupakan
hal esensial lainnya yang harus kita jalankan.
5. Ingat
kepada orang lain. Selalu tanamkan makna “the power of giving”, bersedekah,
berbagi dengan orang lain. Kekuatan memberi bukanlah isapan jempol belaka.
Semakin banyak Anda memberi, maka akan semakin banyak pula Anda menerima.
Well,
ketika kamu ingin memulai usaha jangan ragu untuk segera memulai apabila kamu
sudah punya planning bisnis apa yang menjanjikan untukmu. Jangan pernah sungkan
untuk bertanya kepada siapapun yang kamu anggap itu bisa membantu dalam
mengembangkan usahamu itu.
Jika
ditanya apakah kamu ingin jadi pengusaha, tentu saja akan aku jawab dengan
lantang iya aku ingin jadi pengusaha, tepatnya usaha kuliner khas Jambi agar
Jambi lebih dikenal masyarakat luas dengan aneka makanan khasnya.

Ketika aku memutuskan kuliah di Bogor sempat teman-teman
baruku di sini bertanya-tanya dimana Jambi dan apa makanan khasnya seperti
Bogor yang terkenal sakali dengan aneka olahan talas dan asinan Bogornya. Namun
sebenarnya Jambi tidak kalah dengan daerah lain khususnya untuk olahan makanan
khasnya, seperti lempok, tempoyak, dodol nanas, dodol kentang, dan masih banyak
sekali. Dari semua oleh-oleh khasnya yang tebuat dari hasil bumi Jambi aku pun
tertarik untuk bereksperimen membuat olahan khas Jambi dengan bahan dasarnya
yaitu biji karet yang sangat mudah aku jumpai di belakang rumahku di Jambi.
Biji karet ini memiliki kandungan asam lemak tak jenuh Omega 3 dan Omega 6
yang sangat diperlukan bagiperkembangan otak pada anak-anak. Namun untuk
memperoses biji karet siap untuk dikonsumsi harus melewati jalan yang panjang
karena di dalam biji karet juga mengandung racun berhaya jika dikonsumsi
manusia. Memanfaatkan peluang yang belum banyak mengetahui mengenai biji karet
yang dapat diolah menjadi makanan dan bahan baku yang mudah menjadi alasan
kenapa aku ingin sekali membuka usaha dibidang kuliner.
Pastinya apabila kita yang baru saja ingin memulai usaha
memerlukan suppliers bukan? Nah gais aku juga mau kasih kalian tips mudah
mendapatkan suppliers untuk mendukung usaha yang akan kamu jalani. Solusinya
yaitu Ralali.com.
MENGENAL RALALI.COM
Ralali.com adalah marketplace B2B terbesar di Indonesia,
yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk bertransaksi online secara grosir.
Fokus bisnis Ralali.com adalah setiap orang bisa memulai usaha sesuai dengan
passion mereka dengan berkulakan di Ralali.com.
B2B APA ITU?
B2B kepanjangan dari Business to Business, adalah sebuah
transaksi jual beli secara online antara pelaku bisnis atau pemilik usaha
dengan pengusaha lainnya. Misal : si A pengusaha interior dan si B pemilik
restoran, nah si B bisa mendapatkan keperluan restoranya seperti kursi, meja
dan lain sebagainya di usaha milik si A.
APA ADA KELEBIHAN RALALI.COM DIBANDINGKAN
DENGAN MARKETPLACE LAINYA?
Tentu saja aja selain B2B yang menjadi pembeda antara
Ralali.com dengan marketplace masih ada juga kelebihan lain yang bisa kamu
dapatkan di Ralali.com, yaitu :
Itu tadi gais mengenai usaha muda serta impian ku yang
semoga 2 tahun lagi akan terwujud. Akhir kata thanks gais sudah mau baca
artikelku ini semoga bermanfaat.
Bermanfaat postinganya, salam sukses
BalasHapusAlhamdulillah jika memberi manfaat,terimakasih Mas Amir sudah sudi membaca di blog saya dan meluangkan waktunya untuk meninggalkan komentar. salam sukses dan sehat selalu Mas Amir
Hapus