TUGAS
PENGANTAR MANAJEMEN
PERILAKU
ORGANISASI
Disusun Oleh :
Nama : Bambang Tri Mulyono
NPM : 021115235
Kelas : 1F Manajemen
Dosen : Nadia Dwi Irmadiani, M.Si., S.AB
FAKULTAS EKONOMI,
MANAJEMEN
TAHUN 2015/2016
KONSEP PERILAKU
ORGANISASI
v ORGANISASI : sistem kerjasama sekelompok orang
yg mempunyai aturan & keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yg telah
ditentukan.
v PERILAKU : sikap & tindakan (behavior;
way of thinking or behaving)
v ILMU PERILAKU ORGANISASI : ilmu tentang
perilaku tiap individu & kelp, serta pengaruh indiv & kelp terhadap
organisasi, maupun perilaku interaksi intara indiv dgn indiv, indiv dgn kelp,
serta kelp dgn kelp dlm organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
v Organizational
behavior (OB), Sebuah bidang studi yang menyelidiki dampak bahwa individu,
kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut ke arah meningkatkan efektivitas organisasi.
CARA PANDANG
KESISTEMAN
Ø SISTEM TERTUTUP : hasil adl selalu buah dr
suatu usaha, dan manusia adl bagian dr mesin organisasi yg kompleks.
Ø SISTEM TERBUKA : kekuatan yg berupa perasaan,
norma, dan sikap berpengaruh thd perilaku seseorang dlm organisasi.
RUANG LINGKUP
ILMU PERILAKU (perilaku manusia dalam organisasi)
ü Hart & Scott : para ahli mpy pra-anggapan thd perilaku
manusia
ü Copernicus
: matahari sbg pusat tata surya / heliosentris
ü Darwin
: teori evolusi
ü BF Skinner
: tindakan manusia di pengaruhi lingkungannya
ü Machiavelli :
lebih baik ditakuti drpd di cintai / autokratis.
Teori perilaku
berdasar teori Birokrasi Max Weber
@ Spesialisasi
@ Hierarki
@ Prosedur / aturan
@ Hub kerja impersonal
@ Promosi & penghasilan
Perilaku
Organisasi dalam Manajemen :
ì Manajemen Tradisional : Setiap individu memiliki perilaku tertentu
dlm perencanaan, organisasi, penggerakan, dan pengawasan (POAC); Setiap kelp
mpy karakteristik tertentu dlm
berinteraksi di dlm maupun antar kelompok/instansi/unit kerja,
ì Manajemen Berdasar Sasaran : setiap idividu atau kelompok memiliki
interest tertentu dlm menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan sasaran
organisasi.
ì Manajemen Stratejik : Setiap individu atau kelompok memiliki
pandangan yg berbeda dlm menganalisa lingkungan, penentu visi dan misi,
perumusan strategi, implementasi strategi, maupun pengendalian strategi.
ì Manajemen Mutu Terpadu (TQM) :
Setiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yg berbeda dan
memiliki komitmen mutu yg berbeda pula.
NILAI KEPUASAN
KERJA
1.
PRINSIP DASAR NILAI
YANG DIMILIKI SETIAP INDIVIDU
M Pengertian nilai : keyakinan dasar bahwa suatu
modus perilaku tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan
modus perilaku lainya.
M Sistem Nilai : suatu hierarki yang didasarkan
pada suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dlm hal intensitasnya.
M Sumber Nilai : orang tua/keluarga; masyarakat;
pendidikan
M Hubungan nilai & perilaku :
Hubungan
nilai & perilaku :
_ Sistem nilai yg dianut seseorang akan
berpengaruh terhadap perilaku seseorang karena nilai mempengaruhi sikap dan
sikap mempengaruhi perilaku.
_ Seseorang yg memiliki sistem nilai lebih
tinggi cenderung berperilaku lebih terkendali dibanding seseorang yg memiliki
sistem nilai lebih rendah.
_ Seseorang yg memiliki sistem nilai yg berbeda
akan mempengaruhi pandangan tentang mutu suatu tindakan
2.
TEKANAN PSIKOLOGIS
Suatu keadaaan dimana seseorang tidak mampu
memberi jawaban secara wajar & tetap terhadap rangsangan dari sekitarnya,
atau mampu tetapi dengan biaya yang terlalu besar seperti kelelahan kronis,
tertekan, khawatir, gangguan fisik, gangguan syaraf atau kehilangan harga diri.
Penyebab tekanan psikologis
ï Kurang diterima di lingkungannya
ï Jenjang hierarki/strata sosial
ï Kompetisi
ï Ketidakpastian peranan
ï Perubahan
Bentuk tekanan
ê Frustasi
ê Cemas
ê Rendah diri
3.
KEPUASAN KERJA
v Rasa senang dan puas selama dan setelah
melakukan suatu pekerjaan.
v HAL-HAL YANG MENENTUKAN KEPUASAN KERJA :
Imbalan yg pantas; Kondisi kerja yg mendukung; Kesesuaian antara kemampuan dan
level kesulitan kerja; Kesesuaian antara kepribadian dan jenis pekerjaan;
Melakukan pekerjaan yg secara mental menantang.
4.
MOTIVASI INDIVIDU
Proses pengembangan dan pengarahan perilaku
agar perilaku menghasilkan keluaran/output yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan
yang ingin dicapai.
PENDEKATAN PERILAKU ORGANISASI
1. Pendekatan Antardisiplin, perpaduan
banyak disiplin
2. Pendekatan Sumber Daya Manusia
(Suportif), dukungan pertumbuhan atau perkembangan pegawai untuk mencapai keefektifan
3. Pendekatan Kontingensi, peluang adanya perilaku yang
berbeda-beda yang diperlukan oleh berbagai lingkungan yang berlainan untuk
mencapai keefektifan
4. Pendekatan Produktivitas, rasio
yang membandingkan berberbagai unit keluaran dengan unit masukan
5. Pendekatan Sistem, interaksi semua
bagian organisasi dalam hubungan yang rumit
MODEL PERILAKU ORGANISASI ROBBINS
Model “3-LEVEL”
(S.P.ROBBINS)
Dalam mempelajari perilaku manusia dalam
organisasi sebetulnya dapat dibagi dalam 3 tingkatan (level), yaitu :
1. Tingkatan
INDIVIDU
Yang
dibahas pada tingkatan ini, antara lain :
•
Karakteristik yang dibawa oleh
individu ke dalam organisasi, seperti misalnya persepsi, kepribadian, motivasi.
•
Hal-hal dalam organisasi, yang
bisa mempengaruhi sikap, persepsi, motivasi, dan kepuasan kerja individu.
•
Kepribadian dan implikasinya
pada perilaku dan performansi di tempat kerja.
2. Tingkatan KELOMPOK
Pokok
bahasan pada tingkatan ini terutama mengenai Dinamika Kelompok, termasuk di
dalamnya antara lain : uraian tentang pembentukan kelompok, proses-proses yang
terjadi dalam kelompok, keterpaduan kelompok, kompetisi dan konflik.
3. Tingkatan ORGANISASI
Yang
dibahas dalam tingkatan ini, antara lain adalah : bagaimana pengaruh dari
ukuran organisasi, iklim organisasi, kebijakan organisasi, tingkat hirarki
dalam organisasi, terhadap perilaku dan performansi individu dalam organisasi
tersebut.
IKLIM DAN MODEL PERILAKU ORGANISASI
Iklim
Organisasi : lingkungan manusia dimana para pegawai organisasi melakukan
pekerjaan mereka
Unsur –
unsur Iklim yang menyenangkan:
-
Kualitas kepemimpinan
-
Kadar kepercayaan
-
Komunikasi keatas dan kebawah
-
Perasaan melakukan pekerjaan yang bermanfaat
-
Tanggung Jawab
-
Imbalan yang adil
-
Tekanan pekerjaan yang nalar
-
Pengendalian, Struktur, dan birokrasi yang nalar
-
Keterlibatan pegawai, keikutsertaan
PERILAKU ORGANISASI & MSDM
J
Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar
pada konsep)
J
Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada
teknik pengelolaan sumber daya manusia.
J
Perbedaan : pendekatan yang digunakan
PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI
_
Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu/
kelompokdalamorganisasidanaplikasinya(analisisMikro).
_
Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi
organisasi (analisisMakro).
_
Perbedaan: pada unit analisis dan objek kajian.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI
ü
Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi.
ü
Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi
bersifat multidisiplin.
ü Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian.
Komentar
Posting Komentar