MEMUPUK PATRIOTISME DAN
NASIONALISME MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Abad 21, kita hidup dimana teknologi
informasi dan komunikasi sangat pesat perkembangannya, hal tersebut tidak
terlepas dari para ahli teknologi informasi dan komunikasi yang selalu
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi secara terus-menerus.
Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat memberikan manfaat luar
biasa terhadap kemajuan peradaban umat manusia. Kemudian, perkembangan
teknologi komunikasi mempengaruhi rancangan sistem yang dapat membantu
manusia dalam melakukan aktivitasnya. Teknologi komunikasi dari masa ke masa
semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini telah merubah
aktivitas masyarakat yang awalnya minim informasi menjadi mudah dalam
mendapatkan informasi secara otonom dan kini setiap orang memiliki akses
terhadap sumber informasi global. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang
begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi
nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat
ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu
besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut
masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan
teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam, bahkan internet bukan
hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat
di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Dampak positif
misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler atau internet,
mudahnya mendapatkan informasi dari internet, sekarang masyrakat tidak hanya
bisa berkomunikasi lewat telepon seluler sedangkan hal negatifnya ialah,
banyaknya kasus penipuan lewat sms, akun facebook yang dihack, dan yang lebih parah lagi sandi atau password ATM yang
mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan di akui atau
tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat
dengan segala image yang menjadi ciri
khas mereka.
Terlepas dari dampak negatif
teknologi informasi dan komunikasi, selayaknya kita mempergunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun semangat patriotisme dan nasionalisme
agar terwujud Indonesia yang damai dan sejahtera. Teknologi informasi dan
komunikasi dapat kita gunakan sebagai wadah untuk memupuk kecintaan kita
terhadap negara dan meningkatkan jiwa kepahlawanan. Tanamkan
rasa nasionalisme dan patriotisme pada diri seseorang sejak dini. Dengan kita
memiliki sifat itu maka kita satu bangsa dapat bersatu dalam satu kesatuan
untuk membangun dan memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan
semangat yang tinggi untuk dapat membawanya terjun dalam dunia Internasional. Sekarang
ini rasa nasionalisme dan patriotisme generasi Indonesia semakin memudar untuk
itu kita berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan nasib masa depan bangsa
Indonesia. Masuknya
budaya positif maupun negatif yang tidak didukung dengan mental generasi muda
yang baik dapat berpengaruh buruk. Generasi muda tentunya sangat mudah untuk
terpengaruh banyak hal. Apabila mereka tidak dapat mengatasi pengaruh buruk
dari lingkungan luar mereka, tentunya generasi muda akan kehilangan pribadi
baik mereka menjadi ke pribadi yang buruk. Contohnya dalam hal nasionalisme,
generasi muda mulai melupakan nilai-nilai kebangsaan di Indonesia ini. Mereka
bahkan tidak dapat menghargai nilai-nilai di negara ini. Pada akhirnya nasib
bangsa ini berada di tangan para generasi muda. Generasi muda akan menggenggam
tanggungjawab besar untuk jalannya negara ini di masa depan.
Teknologi
informasi dan komunikasi dapat menjadi sarana memupuk sikap nasionalisme dan patriotisme,
untuk itu kita bedakan antara teknologi informasi dan komunikasi dalam perannya
memupuk sikap nasionalisme dan patriotisme sebagai berikut :
TEKNOLOGI, semakin modernya peradaban
manusia saat ini maka semakin canggih pula teknologi yang ada. Teknologi memiliki
peranan penting salah satunya yaitu digunakan dalam memupuk sikap nasionalisme
dan patriotisme. Negara Indonesia juga mengalami perkembangan teknologi seperti
yang kita rasakan saat ini banyak sekali produsen Indonesia yang membuat
produk-produk yang berkwalitas, semestinya kita membeli produk-produk buatan Indonesia
dengan cara yang demikian maka kita dapat dikatakan memiliki sikap nasionalisme
dan patriotisme terhadap Negara ini, dan di samping itu juga jika kita membeli
produk-produk asli Indonesia maka kita turut serta dalam membangun perekonomian
Indonesia. Banyak sekali produk teknologi buatan Indonesia yang tidak kalah
dengan produk bauatn Negara luar, semisal Polytron, Maspion dan Nexian pasti
masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi mendengar ketiga brend tersebut. Polytron merupakan sebuah
perusahaan elektronik asal Indonesia. Didirikan 16
Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah dengan nama PT.
Indonesian Electronic & Engineering, kemudian 18
September 1976 berubah nama menjadi PT. Hartono Istana Electronic,
lalu merger dan menjadi PT. Hartono Istana Teknologi. Perusahaan ini
menghasilkan berbagai macam perlengkapan elektronik. Barang yang dihasilkan
oleh Polytron ialah televisi, radio, telepon genggam, dan masih
banyak lagi. Polytron memiliki 2 pabrik masing-masing di Kudus dan Semarang.
Sementara Maspion merupakan salah satu produsen barang
elektronik asli Indonesia, memang perusahaan satu ini hanya fokus pada
peralatan rumah tangga seperti Setrika, AC, rice cooker, dan sebagainya. Produk
lain yang dihasilkan maspion adalah pipa PVC dan PE, berbagai produk plastik,
perabotan rumah tangga, maspion dimulai pada tahun 1962. Selanjutnya dalam
bideng telekomuniasi Indonesia memiliki Nexian, Mungkin kita sempat berfikir
bahwa nexian adalah produk mobile phone merk China. Namun sebenarnya nexian ini
adalah produk asli Indonesia. Nexian adalah market leader di bidang penyedia
perangkat telekomunikasi tetap (fixed) dan bergerak (mobile) di Indonesia sejak
2006. Memang tidak mudah untuk kita selalu membeli produk-produk buatan Indonesia
namun kita harus merubah kebiasaan kita itu, kita niatkan tekad bahwa jika kita
membeli produk asli Indonesia maka jika juga memberikan dampak yang luar biasa
terhadap Indonesia.
INFORMASI,
dengan canggihnya teknologi saat ini maka dengan sangat mudah juga untuk kita
mendapatkan informasi apapun. Berbeda dengan era yang dulu saat belum ada
teknologi dan juga internet sangat sulit kita mendapatkan informasi. Banyak sekali
informasi-informasi saat ini yang mengundang perpecahan antar bangsa bahkan di Indonesia
sendiri informasi yang tidak jelas asalnya dapat menimbulkan perpecahan antar
suku. Mudahnya akses internet membuat bebagai macam informasi mudah didapatkan
baik berkwalitas maupun yang hanya hoax
semata, menjadi penerima informasi kita dituntut untuk tidak terpengaruh dan
terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencari keuntunggan semata, memfilter apapun
informasi yang kita dapatkan adalah langkah yang dapat kita lakukan agar tetap
damainya Indonesia dan semangat nasionalisme serta patriotisme.
KOMUNIKASI,
menjalin dan menjaga komunikasi antar individu dan kelompok adalah salah satu
cara untuk tetap menjaga rasa nasionalisme dan patriotisme, Indonesia terdiri
dari bermacam suku dan kebudayaan maka dari itu komunikasi antarbudaya, Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi
yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa
beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Dalam
proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu
yang digunakan untuk menyatakan identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan
melalui tindakan berbahasa baik secara verbal dan nonverbal. Dari perilaku
berbahasa itulah dapat diketahui identitas diri maupun sosial, misalnya dapat
diketahui asal usul suku bangsa, agama, maupun tingkat pendidikan seseorang. Dengan
menjaga komunikasi antarbudaya Indonesia maka persatuan dan kesatuan Indonesia akan
membentuk warga Negara yang kuat untuk membangun Indonesia.
Memang sebagai sebuah teknologi
informasi dan komunikasi yang berkembang pesat, pastilah teknologi informasi
dan komunikasi memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan. Ada yang
disadari, dan ada juga yang mungkin tidak disadari, karena sudah menjadi bagian
dari kepribadian individu tertentu.
Komentar
Posting Komentar