MEMBANGUN
GENERASI MUDA INDONESIA DENGAN 4G “GOOD GENIUS GLORIFY GENEROUS”
Indonesia adalah salah satu Negara kepulauan
terbesar di dunia dengan penduduk sekitar 241.452.952 menuntut Indonesia harus
lebih maju di bandingkan dengan Negara lainnya. Indonesia pun memiliki banyak
keunggulan lain misalnya dari segi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Dengan sekitar 64.000.00 jiwa atau 20% pemuda Indonesia jika di bekali dengan
keterampilan dan pelatihan maka tidak ada kata tidak mungkin Indonesia mampu
bersaing di dunia internasional, maka dari itu perlunya memperkuat peran pemuda
melalui peningkatan kapasitas dan kualitas mereka sebagai sosok yang memiliki
karakter diri. Pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan dan dalam proses kehidupan
berbangsa dan bernegara, baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas
pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.
Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan
negaranya, memiliki kepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa
saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global.
Generasi muda juga perlu memperhatikan bahwa meraka mempunyai banyak fungsi.
Generasi muda berperan aktif sebagai
kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek
pembangunan nasional. Peran aktif generasi muda sebagai kekuatan moral
diwujudkan dengan menumbuh kembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak
pada setiap kegiatan kepemudaan, serta meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai
kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan
kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai warga Negara,
membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan, dan memberikan kemudahan dalam
mengakses informasi. Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan
pendidikan politik dan demokratisasi, sumber daya ekonomi, kepedulian terhadap
masyarakat, kepedulian terhadap lingkungan hidup, serta kepemimpinan dan
kepeloporan pemuda.
Tidak banyak generasi muda yang peka
terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun banyak
mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka adalah insan akademis yang dapat
memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa. Banyak
problematika pemuda di era globalisasi saat ini, yaitu problematika pemuda yang
terlihat di hadapan kita sekarang sangatlah kompleks, mulai dari pengangguran
dan krisis mental. Adapun masalah lain yang turut menjadi pemicu terancamnya
posisi pemudaa adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang
terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman generasi muda terhadap agama,
melanggar tatanan hukum yang berlaku, dan lain sebagainya yang mengakibatkan
generasi muda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan
generasi muda pada titik kehanjuran. Sebenarnya, tanggung jawab untuk
menciptakan generasi muda yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat tidak
berada di tangan orang tua, keluarga atau pun orang terdekatnya melainkan harus
ada dukungan dari masyarakat itu sendiri dan dari pihak pemerintah.
Jika dilihat generasi muda Indonesia
banyak yang sukses berkat kekreatifan mereka di tambah dengan kemauan, kerja
keras, dan minat mereka. Contonya saja saya pernah mengikuti seminar yang
diadakan di kampus saya di Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat. Dalam seminar
itu di hadiri oleh tiga narasumber dan satu narasumber yang masih saya ingat
adalah pengusaha muda yang telah sukses dalam mengembangkan usahanya dari nol
berkat kekreatifan dan kegigihannya pengusaha muda itu adalah Yasa Paramita
Singgih. Yasa Paramita Singgih memulai usaha sejak ia masih remaja, jalan hidup
yang membawanya kedalam dunia bisnis ternyata juga tidak semulus yang
diharapkan, jatuh bangun dalam usaha sudah ia rasakan ketika masih remaja.
Dalam seminar yang diadakan pada tanggal 31 Oktober 2015 Yasa Paramita Singgih
memaparkan bahwa tuntutan hidup yang membuatnya menjadi kreatif dan mandiri,
keadaan sang ayah yang menderita sakit jantung, kala itu ia masih duduk di
bangku kelas tiga SMP. Keadaan ini membuat Yasa berpikir bagaimana kelak masa
depannya, sedangkan ayahnya terbaring sakit, kemudian ia berpikir bagaimana
cara agar bisa menghasilkan uang sendiri. Keinginannya tersebuat membawa Yasa
untuk melamar sebagai MC pada sebuah acara “Promosi Rokok” di sebuah pusat
perbelanjaaan di Jakarta. Dari pengalaman mendapatkan uang sendiri sebagai MC
membuat bisnis, dimulai dari membeli
kaos polos di Pasar Tanah Abang kemudian kaos tersebuat di beri gambar Bapak
Soeharto walaupun kaos tersebuat hannya
laku di beli oleh ibunya.Tidak berhenti disitu, pada tahun 2012 Yasa mendirikan
caffe kecil yang diberi nama The Kopi, namun bisnis baru yang ia kelola
tersebut mengalami kebangkrutan dan menutup bisnis tersebut. Tak beberapa
kemudian ia mulai mengibarkan kembali bendera Men’s Republic yang menjual
perlengkapan mode khusus pria hingga saat ini.
Sudah semestinya kita sebagai
negerasi muda harus bersatu dan menjadi gennerasi yang bermanfaaat di usia muda
dengan cara-cara yang positif agar dapat menjadikan Negara Indonesia menjadi Negara
yang bersih, sehat, maju, kuat, dan cerdas di tangan generasi muda yang kreatif
dan bermanfaat bagi masyarakat.
Maka dari itu untuk membangun
generasi muda Indonesia menjadi generasi muda yang kreatif dan bermanfaat bagi
masyarakat di perlukan 4G yaitu “GOOD
GENIUS GLORIFY GENEROUS”.
1. GOOD,
yang dimaksud good disini yaitu pemuda Indonesia harus memiliki good character
(karakter yang baik) dimana mampu membedakan mana yang baik (knowing the good),
keinginan melakukan yang baik (desiring the good), dan melakukan yang baik
(doing the good). generasi muda 4G yang memiliki “good character” harus
membangun karakter diri dimulai dari kepercayaan terhadap diri sendiri atau
percaya diri. Banyak generasi muda yang beranggapan bahwa mereka tidak bisa
melakukan apa-apa, tapi itu salah anggapan itu muncul karena meraka menganggap
diri mereka tak mampu. Kamu harus bangga menjadi dirimu, karena jika bukan kamu
yang menjadi dirimu siapa lagi? Tidak ada orang yang seperti kamu, dan tidak
pernah ada lagi orang seperti kamu didunia ini, hanya ada satu kamu dan takkan
ada lagi yang seperti kamu, jadilah asli “be authentic” bukankah yang original
itu lebih mahal dari pada yang imitasi. Kedua yang harus dibangun oleh generasi
muda 4G yaitu asertif, berani untuk mengatakan tidak dan menuntut apa yang
menjadi hak kita. Kamu jangan mengatakan “enggak enak” apabila hak mu udah
diambil oleh orang lain dan kamu sebenarnya membutuhkan itu, jangan biarkan
orang lain mengangap mu rendah hanya karena alasan kamu masih muda. Memangnya
anak muda tidak bisa apa-apa? Terus seenaknya saja yang tua memeperlakukan anak
muda seenaknya? Patahkan paradigma itu dengan menunjukkan sikap yang baik dan
pantas. Yang terakhir karakter baik yang harus dibangun oleh generasi muda 4G
yaitu integritas, ya…generasi muda 4G harus memiliki integritas tinngi pada intinya
integritas yaitu tidak curang dan berkomitmen atau berkonsisten. Integritas
perlu dikembangkan karena di situlah letak harga diri kita sebagai manusia,
kamu boleh dinilai atas kinerjamu, kamu boleh diragukan atas potensimu, tapi
jangan biarkan orang lain merakukan integritasmu karena di situlah nilai dirimu
yang sebenarnya. Jika seseorang tidak memiliki integritas maka jangan
mempercayakan sesuatu padanya karena percuma kamu akan kecewa. Percayalah,
orang yang dapat dipercaya akan mendapatkan imbalan yang lebih besar
dibandingakn dengan mereka yang berbuat curang.
2. GENIUS,
genius adalah seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual di atas rata-rata
terutama yang ditunjukkan dalam hasil karya yang kreatif dan original, generasi
muda kreatif dituntuk untuk dapat mewujudkan karakter bangsa yang tangguh dan
siap bersaing dengan perubahan zaman maka dari itu generasi muda Indonesia
harus mengalami perubahan, perubahan mutlak diperlukan bagi generasi muda agar
berani bertindak, bereksplorasi, timbul rasa ingin tahu, serta yakin akan
kemampuannya tentunya generasi muda yang kreatif jauh dari perbuatan-perbuatan
negative serta mampu mengolah sumber daya yang ada disekitarnya. secara khusus,
genius merujuk pada seseorang dengan kemampuan alami yang istimewa, orang
genius memiliki ciri-ciri sebagai berikut, mempunyai kemampuan bernalar yang
bagus, bisa belajar dengan cepat, lebih suka bergaul dengan yang lebih tua atau
lebih dewasa, mempunyai banyak minat diberbagai hal, lucu dan selalu gembira,
suka membaca, perhatian terhadap rasa keadilan, bisa mengambil keputusan dengan
matang, suka mengamati, gemar berimajinasi, mempunyai banyak akal, mempunyai
kecakapan dalam bidang hitung menghitung , daan bagus dalam permainan puzzle
atau yang sejenisnya. Walaupun kebanyakan orang memganggap orang yang genius
adalah orang yang pintar atau pandai dalam matematika , fisika, kimia, dan lain
sebagainya tapi generasi muda 4G Indonesia tidak usah khawatir jika kamu tidak
padai dengan apa yang disebutkan diatas tadi karena generasi muda 4G Indonesia
harus membangun beberapa hal berikut ini agar dapat menjadi generasi muda
kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat hal-hal yang harus dibangun oleh
generasi muda 4G yang pertama yaitu BERANI, keberanian dibutuhkan untuk
melakukan suatu hal yang di anggap mustahil oleh orang lain. Berhentilah untuk
mengkhawatirkan mengenai pandangan orang lain terhadap kamu yang melihat diri
kamu berbeda. Yang kedua yaitu KNOWLEDGE, orang genius terus mengumpulkan
informasi, jangan pernah tidur setiap malam tanpa memiliki hal baru untuk
dipelajari hari ini, bacalah dan tanyakan kepada mereka yang tahu. Yang ketiga
yaitu JUJUR, kejujuran sangat dihargai oleh orang lain, jujur dan terus terang
jadi generasi muda 4G harus memiliki kejujuran agar dapat bermanfaat bagi
masyarakat. Kamu mengambil tanggung jawab terhadap suatu kesalahan, selalu siap
untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut. Yang ke empat
yaitu ADAPTABILITY, generasi muda 4G harus memiliki kemampuan beradaptasi
dimana pun kamu berada, menjadi orang yang fleksibel memungkinkan kamu
beradaptasi terhadap lingkungan, cobalah mengerjakan sesuatu dengan cara yang
berbeda . yang kelima yaitu IMAGINATION, imajinasi yang tinggi harus dimiliki
oleh generasi muda 4G untuk membangun generasi muda 4G yang kreatif dan
bermanfaat bagi masyarakat karena imajinasi dibutuhkan untuk menemukan ide-ide
baru, berusahalah untuk mencapai sesuatu yang besar bukan hanya untuk kamu tapi
juga untuk masyarakat. Yang keenam yaitu CURIOSITY, rasa penasaran akan membuat
kamu ingin lebih tahu sesuatu hal yang belum kamu ketahui (dalam hal positif
yaaa yaaa yaaa), pikiran yang terus penasaran akan mendatangkan informasi baru,
jangan malu untuk mengakui bahwa kamu tidak tahu, tanyakan segala sesuatu yang
kamu rasa kamu belum mengetahuinya. Yang ketujuh yaitu SENSE OF HUMOR, selera
humor dibutuhkan oleh generasi muda agar disukai oleh orang lain, bersiaplah
untuk menertawakan diri kamu sendiri dan jangan tersinggung saat seseorang mencela
kamu. Yang kedelapan yaitu PERFECTIONISM, jika kamu sudah melakukan sesuatu
maka jangan cepat untuk merasa puas akan hal yang kamu lakukan, teruslah
berusaha untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dari sebelumnya. Yang
kesembilan yaitu ABILITY TO COMMUNICATE, kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan
agar mengidupkan suasana dan agar tidak membosankan, kamu dapat menyampaikan
ide kepada orang lain dan ambil lah setiap kesempatan untuk menyampaikan ide
kamu kepada orang lain. Dan yang terakhir yaitu PATIENCE, jika kamu telah
menyelesaikan sesuatu dan orang lain menganggap hasil karya mu itu jelek maka
kamu harus bersabar, belum tentu yang mencela karya mu itu bisa menbuat apa
yang kamu buat, kesabaran sangat dibutuhkan untuk membangun generasi muda 4G
yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
3. GLORIFY,
hal ketiga yang harus dibangun oleh generasi muda 4G adalah “GLORIFY” yaitu
memuliakan atau menghormati, kita sebgai generasi muda 4G agar dapat kreatif
dan bermanfaat bagi masyarakat harus saling menjunjung tinggi rasa saling
menghomati. Kita adalah makhluk social yang artinya kita tidak dapat hidup
sendiri untuk mencukupi kebutuhan kita. Kita dituntut untuk selalu
berkomunikasi, berinteraksi, bersosialisasi dengan orang lain. Kita harus
membiasakan diri untuk menghargai dan menghormati orang lain, belajar bagaimana
carav menghargai dan menghormati orang lain adalah langkah pertama agar dapat
menghormati dengan baik. Kita dapat belajar mengormati dimulai dari lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah/kampus, dan lingkungan masyarakat. Saling menghormati
harus berjalan dua arah, tak hanya yang muda harus menghormati yang tua, tapi
yang tua pun harus juga menghormati mereka yanglebih muda meski tentu saja
bentuk penghormatannya tidak sama. Sebagi
generasi muda kita harus menjaga rasa nasionalis dalam diri,
mengutamakan sikap saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan
sehari-hari. Tidak perlu lagi ada tawuran antar pemuda, tidak perlu lagi ada
keroyokan sana sini, yang sekarang harus ada adalah . Tidak perlu lagi ada tawuran di kalangan
generasi muda , tidak ada lagi keroyokan san sini, yang harus ada adalah saling
menghormati dan menghargai sesama kita, dengan menerapkan saling asah, asih,
asuh dalam kemajemukan ini, kita sebagai generasi muda dapat membangun generasi
muda Indonesia menjadi kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Didalam nilai pancasila telah terdapat aturan
dan sikap yang harus dimiliki bangsa, terutama pemuda Indonesia agar menjadi
generasi muda yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat, misalnya dalam sila
pertama setiap orang di Indonesia wajib beragama dan menghormati agama yang
lain (toleransi beragama). Dalam sila kedua rakyat Indonesia khususnya pemuda
Indonesia harus mengembangkan sikap tenggang rasa dan menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan. Sila ketiga dimana harus adanya persatuan diantara masyarakat dan
menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa Indonesia. Dalam sila
keempat harus ditumbuhkan kembali sikap gotong royong dan musyawarah dalam memutuskan suatu masalah
untuk mencapai mufakat. Sila kelima dimana pemuda harus meningkatkan rasa
keadilan dalam berbagai bidang diantaranya bidang ekonomi, social, politik dan
lebih utama dibidang hukum yang sekkarang sangat memperhatinkan keadilan dalam
pengambil keputusan, selain itu melakukan pekerjaan yang berguna bagi
kepentingan umum dan bersama.
4. GENEROUS, hal terakhir yang harus di bangun untuk
mewujudkan generasi muda 4G yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat adalah
sebagai generasi muda kita harus generous yaitu suka memberi dan ramah,loyal
terhadap semua orang, yang ini perlu dilakukan agar kita sebagai generasi muda
tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain bahkan oleh Negara lain.
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi keramah
tamahan kepada orang lain bahkan kepada bangsa lain yang sedang berkunjung ke
Indonesia. Keramah tamahan itu berarti baik hati, menarik budi bahasanya, tutur
katanya, suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulannya, dan ramah tamah itu
tidak akan pernah luntur meskipun saat ini banyak budaya asing yang masuk ke
Indonesia serta dapat membaur menjadi satu dalam era kehidupan yang serba digital.
Keramah tamahan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah modal budaya yang sangat
besar manfaatnya dalam upaya menjalin kerja sama baik antar warga Indonesia itu
sendiri maupun dengan warga Negara lain. Dengan keramah tamahan itu kita
sebagai generasi muda akan mampu mewujudkan sikap mengakui persamaan harkat dan
mertabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, saling mencintai sesama manusia,
mengembangkan sikap tenggang rasa, saling menghormati dan saling tolong
menolong. Kita sebagai generasi muda perlu membiasakan diri ramah dalam
kehidupan sehari-hari agar menjadi karakter pribadi yang baik, orang yang
bersikap ramah tentu disukai dalam pergaulan.
Membangun
generasi muda yang kreatif dan dapat bermanfaat bagi masyarakat dapat juga
diwujudkan dengan mengamalkan isi dari Sumpah Pemuda , dimana salah satu isinya
berbunyi “ kami putra putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa
Indonesia” yang artinya kita mengakui keberanekaragaman yang ada di Indonesia
yang harus hidup rukun dan damai. Namun sekarang ini pemuda indonesi mulai
tidak menganggap penting isi dari Sumpah Pemuda, misalnya tawuran dan perang
antarsuku adalah salah satu wujud mulai memudarnya makna sumpah pemuda
dikalangan pemuda saat ini. Cara kita sebagai generasi muda dalam memaknai
sumpah pemuda tidak terlalu rumit. Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan
memupuk rasa cinta tanah air, hal ini dapat diwujudkan dimulai dari hal kecil,
seperti rasa perduli terhadap lingkungan, tidak menilai orang berdasarkan agama
dan sukunya, mencintai produk dalam negeri, dan lain sebagainya. Hal inilah
yang harus kita sebagai generasi muda dalam membangun generasi muda yang
kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Walaupun
banyak ide-ide dan cara untuk membangun generasi muda yang kreatif dan
bermanfaat bagi masyarakat jika tidak di dasari dari diri si pemuda itu sendiri
maka akan sulit untuk mengubah generasi muda menjadi generasi muda yang kreatif
dan bermanfaat bagi masyarakat.
Mungkin
sebagian besar dari kita sudah pernah mendengar kata-kata ini “ Ing ngarso sing
tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya di depan
menjadi teladan, di tengah menjadi penyeimbang, di belakang memberi motivasi.
Sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda yang kreatif harus mampu memberi
teladan kepada masyarakat, menjadi penyeimbang atau penenggah jika terjadi
sesuatu masalah dan kita juga harus selalu memberikan motivasi yang positif
baik untuk diri sendiri, keluarga, teman, dan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar